Rabu, 13 Oktober 2010

Wild Child - New Girl, New School, New Rules-



Nonton film ini lebih dari tiga kali nggak bikin bosen. Kayak nonton Titanic.. remember u jump, i jump rite.. hehe.. Tapi ceritanya bener2 kayak kapal Titanic kejungkir dua kali alias beda 360 derajat.

Film bergenre drama komedi romantis ini berawal ketika Poppy Moore (Emma Roberts) melakukan perbuatan tidak menyenangkan (kalo di Indonesia kayaknya udah diperkarain ^-^) terhadap barang bawaan calon ibu tirinya yang datang ke rumahnya di Malibu. Hal itu membuat ayahnya, Gerry Moore (Aidan Quinn) hilang kesabaran, dengan terpaksa Poppy dialih sekolahkan ke Abbey Mount di Inggris. Dilihat di websitenya, Abbey Mount adalah salah satu sekolah tertua di Inggris. Terletak di pedesaan, bangunan batu bata merah, dan curah hujan tinggi membut Poppy agak ngeri. Tapi apa daya, ayahnya sudah terlalu jengkel dengan kelakuan- kelakuan konyol Poppy yang menyangka sang ayah telah melupakan almarhumah ibunya.

Setibanya di Abbey Mount, Poppy dan ayahnya disambut oleh kepala sekolah, Ms. Kingsley (Natasha Richardson). Ms Kingsley juga memperkenalkan Poppy pada teman sekamarnya, Kate (Kimberley Nixon). Di tempat yang sama juga ia bertemu (semacam ketua OSIS), Harriet Bentley (Georgia King). Harriet punya sifat licik dan sok perfeksionis, juga (yang bikin greget) logatnya Inggris banget. Dari awal pertemuan, Harriet dan Poppy memang udah nggak akur, makanya banyak konflik lucu antara mereka yang bermunculan setelah ini.

Mengawali hari di Abbey Mount,  Poppy melakukan tindakan yang bikin jengkel teman- teman sekamarnya, Kate, Drippy (Juno Temple)Kiki (Sophie Wu), Josie (Linzey Cocker). Dengan melawan Matron (hm, semacam pengawas asrama) yang diperankan Shirley Henderson, ia dan empat roommatenya mendapat hukuman.

Lingkungan yang agak Victoria emang beda jauh dengan kehidupan Poppy sebelumnya. Dasar si Poppy gokil, dia nggak mau mematuhi aturan kaku yang ada di sekolahnya. Cara berpakaiannya juga beda dari yang lain, penasaran? Tonton filmnya!! looks kocak ..

Beberapa kali Poppy mengirim email kepada temannya di malibu, Rubby. Email pertama benar- benar menyuratkan kalau dia nggak betah tinggal di sana,," Dear Rubby.... Aku nggak suka gadis- gadis kaku di sini, yang mengira menikur -pedikur adalah istilah Yunani.."
Teman - teman sekamar Poppy yang mengetahui ketidakbetahanya di Abbey Mount ternyata bersedia membantu agar Poppy bisa 'keluar' dari sana. Mereka membuat sebuah rencana agar Poppy dikeluarkan. Tujuan mereka adalah memasukkan Poppy ke sidang Kehormatan, sidang buat kesalahan yang parah banget. Cheos begiiiiiiin.. Pertama Poppy bikin ulah sama Herriet, lalu kolam renang sekolah ia kacaukan, kaset pelajaran bahasa ia ganti dengan kaset bernada vulgar, dan mengganti kaset lagu yang ada di mobil Matron dengan kaset metal. Terakhir, rencana puncak.. Poppy harus terlihat berciuman dengan Freedy Kingsley(Alex Pettyfer), anak Ms. Kingsley di pesta dansa sekolahnya. Sebelum pesta dansa diadakan, penghuni seluruh sekolah berbelanja ke kota kecil. Selain belanja pakaian, mereka juga mendatangi salon dan merombak seluruhnya. realy like this part...

                                          crazy @ fitting room
 show time...
di pesta dansa , Poppy yang dalam keadaan mabuk berhasil menjerat Freedy. Sayangnya dia tak berhasil mencium Kingley Jr itu (tapi setidaknya berhasil bikin Herriet jeles).

Esoknya diadakan pertandingan Lacrosse. Drippy termasuk salah satu pemainnya. Sial sang Drippy masih merasakan efek mabuk semalam. Tim Abbey Mount ketinggalan angka oleh tim lawan. Dengan sedikit pesimis, guru olahraga Abbey menyuruh Poppy menggantikan Drippy. Seperti dapat ditebak, di tangan Poppy tim Abbey Mount berhasil menuju ke babak berikutnya. Posisi Herriet sebagai ketua regu pun digantikan oleh Poppy. Di bawah pimpinanya Abbey Mount maju hingga ke babak final. 


Suatu hari, Poppy kembali ngirim email ke Rubby. Sewaktu mengirim, Drippy ngasih tau Poppy kalau Freedy ngajak Poppy ngedate. Tanpa melog out accountnya Poppy segera pergi. 

Sunguh satu hari yang menyenangkan untuk Poppy bisabersama-sama Freedy. Dan mulailah Poppy merasa kalau dia mulai betah ada di Abbey Mount. Sepulang having fun with Freedy, Poppy menemukan teman- teman sekamar, bahkan satu sekolah membencinya. Loh? Email pertama  yang ia kirim pada Rubby kini ada di tangan teman- temannya. Freedy juga dapat, bahkan yang ini lebih buruk.

Di saat nggak ada orang yang nemenin, di dapur Poppy menelpon Rubby tentang kesialannya. Rubby menanggapi dengan simpatik. Poppy berpesan kepada Rubby agar ia menjaga Rody, pacar Poppy di Malibu. Sungguh, kesalahan teknis yang nyesekkin... waktu telponan ria bareng Poppy, Rubby mendapat telepon dari Rody,, "Hy Rody sayang, sulit sekali menyingkirkan Poppy". Sayangnya, sambungan Rubby ternyata masih dengan Poppy. Poppy yang mendengar itu benar- benar terpukul. Ia melamun sambil memainkan pematik di tangannya.

Tanpa sengaja, api dari pematik menyambar gorden dapur. Dengan sigap, Poppy memadamkannya. Setelah padam ia kembali ke kamar. Tapi tak lama kemudian, alarm kebakarn menyala dan api menggebu nampak dari dapur. Kejadian ini benar- benar membuat Mrs. Kingsley marah dan meminta pelaku pembakaran tersebut menghadap ke ruangannya.

Ms.Kingley memutuskan Poppy mengikuti sidang kehormatan (sidang yang dulu Poppy damba-dambakan). Sekeluarnya Poppy dari ruang Ms.Kingsley, ia menemukan foto regu Lacrosse dengan ketua regu yang mirip dengannya. dan ternyata..itu adalah Ms.Moore..ibu Poppy. Dari situ, perasaannya terhadap Abbey Mount semakin mendalam. Poppy malah mendapati dirinya makin terpuruk tanpa dukungan kawan - kawannya, juga Freedy.

Nah..Setelah mengikuti sidang kehormatan, apa Poppy dikeluarkan dari sekolah? atau Mrs.Kingsley memutuskan vonis yang lain? bagaimana juga nasib hubungan Poppy dengan Freedy dan teman- teman sekamarnya?


Tidak ada komentar: