Minggu, 03 Januari 2010

sua berbalik

Kalbuku merajut rindu,
pada Dia yang berkata Aku adalah Tuanmu.
Telah lama ku tak jumpa
dengan Paduka yang mengangkat pedang dan berkuasa atas manusia.
Ku berdoa...

Ku hempas raga dia atas tenunan Turki.
Namun tak ku sangkal jiwa ini mengawang.
Melayang menuju taman surga,
berharap timbangan berpihak pada kanan.

Jika kamu tahu,
seberapa berharga saat ini bagiku.
Saat-saat menegangkan berjumpa Dia,
yang bener-benar kumau.

Tak berdaya mataku,
sinarNya tak bersahabat.
Membutakan mata, menghanguskan kulit.
Membalikkan hasrat ingin bersuaku.
Kembalikan aku...


2009

Tidak ada komentar: