Sabtu, 30 Oktober 2010

Kepikku

Jika ku memanggilmu kepik,
mestinya kau lebih indah dari itu.

kepik,
kejadian semalam
masih menyesakkanku pagi ini,
mungkin akan menyesakkanku pagi esok
dan esoknya.

pesan singkatku bak kutukan.
Melepasmu yang telah lama melayang,
hinggap dan melebur bersama darah
dalam batinku
bukan hal mudah.
Tapi itu harus.

kepik,
aku tidak meninggalkanmu,
ku hanya ingin mengenalmu
dengan tenang dan wajar.

karena kepik,
menyayangimu sungguh bagai menelan sekam
beraroma kopi..

sssssss


kamarbiru, 30 oktober 2010

Tidak ada komentar: