Sabtu, 14 Agustus 2010

Keluarga Cemar a

Percakapan melalui pesan singkat ini dilakukan oleh dua orang adik kakak yang humoris, berjiwa besar (sebesar bodinya), gak pundungan apalagi babarian, dan selalu iklas dalam menjalani hidup (tp kadang juga bergerutu ketika diterpa kesulitan -nya berarti teu iklasan-). Mohon dampingi putera - puteri anda ketika membaca ini.

Awalnya aku tak tahu, siapa yang mengirimiku pesan (se)singkat ini, eh ternyata adikku, Juzan memakai nomor baru. Percakapan ini bertemakan kehangatan keluarga, beralur maju mundur, dan berlokasi di suatu tempat yang disebut rumah (aku di lantai satu, Juzan di lantai dua). Untuk amanat, aku tak menjamin apakah ada atau tidak.

Juzan : La, bsk kuliah jm sbrh?

Aku : 10.20. Sp nih?

Juzan : Ini adikmu Juzan.

Aku : Oh, Juzan yg kyk babi itu?

Juzan : Kalo ini ma Ela yg kaya monyet itu kan?

Aku : Oh,ini Ela yg mirip Tamara. Kl yg kyk monyet mh adiknya. Namanya Juzan. Irungnya kyk babi, tp muka keseluruhan kyk monyet.

Juzan : Tp kalo disidik - sidik, adikmu yang namanya Juzan cantik jg drpd kakaknya.

Aku : Cantik tp cacat mental, huh percuma!


Tak lama kemudian aku mendapat pesan singkat kembali dari adikku yang lain, Gina. Bunyinya , " ..darekeut ge meni sms-an" (Padahal dia juga ada dalam rumah.. hiihii)

Waktunya tidur, aku menuju kamar di lantai dua. Aku tak dapat menghindari tatapan Juzan yang begitu tajam, begitupun sebaliknya. Hingga untuk beberapa detik, akhirnya kita berdua
terbahak - bahak.

* Percakapan di atas dipublikasikan setelah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak.

Tidak ada komentar: