Hari ini tetap bernama Minggu buatku.
Hanyasaja tidak untuk sebuah rasa kesia-siaan.
Seharusnya ia libur hari ini juga.
Tapi tetap bertugas saja.
Berkantor di sini (sambil menepuk dada)
Ketika temanku yang sangat baik hati
memberi sebuah kesan.
menancap dan menngoreskan belatinya
sampai hati sobek,
dan mengucur seluruh rasa yang ada di sana.
Hingga akhirnya habis,
dan tinggal aku yang
mati rasa.
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar