Selasa, 24 Februari 2009

b.u.n.u.h

mengharu biru di jalan sebelah bahu
menderu haru kehilangan sesuatu
memangku sang prabu gagu
mengaku tak tahu menahu
sembilu di dunia itu

menyapu setiap waktu
yang hendak menipu
seorang ibu termangu
menggapai batu
mengulang ucapannya "Anakku
maafkan ibumu"

kepala yang masih baru
saat itu juga ditimpa alu
tak berarti mau
dia tak menangis bahkan tersedu
hanya wajahnya yang terlihat membiru
dan badannya yang berubah membatu
kaku

Tidak ada komentar: